Fokusjurnal.com, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera Merah Putih di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (27/2/2025). Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Magelang Retreat", sebuah program pembekalan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025-2030.
Upacara dimulai dengan penghormatan kebesaran kepada Presiden Prabowo sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara, Sersan Mayor Taruna (Sermatutar) Aldrian Ahmad Effendi, kemudian memberikan laporan resmi kepada Presiden. Selanjutnya, Presiden Prabowo melakukan pemeriksaan pasukan dengan mengendarai kendaraan taktis Maung, didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Prosesi penurunan bendera dilakukan dengan khidmat oleh pasukan pengibar bendera, diiringi lagu kebangsaan "Andhika Bhayangkari". Setelah penurunan bendera, acara dilanjutkan dengan defile pasukan dan penampilan marching band Taruna Akmil "Genderang Suling Canka Lokananta", yang menampilkan atraksi memukau di hadapan para undangan.
"Magelang Retreat" bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, seperti stabilitas keamanan, pembangunan daerah, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini diikuti oleh 503 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Namun, pada hari pertama, tercatat 53 kepala daerah tidak hadir, dengan 47 di antaranya tanpa keterangan jelas.
Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, turut hadir dalam upacara tersebut. Kehadiran para pemimpin nasional dan daerah diharapkan dapat meneguhkan semangat kebangsaan serta mempererat kerja sama dalam menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia.
Selain pembekalan materi kepemimpinan dan wawasan kebangsaan, peserta "Magelang Retreat" juga mengikuti berbagai kegiatan fisik dan diskusi strategis yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Program ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin daerah yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang.